Monday 16 June 2014





kamu berpikir
aku menunduk























kamu bertanya
tidak langsung kujawab




















kamu semakin penasaran
aku semakin takut

























kamu menatapku
akhirnya aku dengan sok berani menatapmu



























kamu pun diam
aku, yang harusnya menjawab pertanyaanmu
ikut diam juga



























aku tengok barisan bukit yang berbaris rapi di sebelah kiriku


























kamu masih menatapku


























angin dingin berhembus
melintasi wajah dan rambutku
membelai, memanggil
membawa pesan























aku menutup mata
menarik nafas
menghela nafas





















 aku berkata, sambil bergetar,

















"iya."

 

No comments: